Selasa, 25 November 2008



GIDEON HIDUPNYA UNTUK TUHAN

Di Pekan Baru, Kepulauan Riau, 28 Januari 1986, ia dilahirkan dan diberi nama Gideon Joshua Hutabarat. Nama itu diambil dari 2 tokoh pahlawan rohani yang terdapat dalam Alkitab, yaitu Gideon dan Joshua. Ia merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara, lahir dari pasangan Pdt.JB.Hutabarat dengan istri Ev.R.boru Pasaribu. Orangtuanya dikenal sebagai Gembala Sidang yang melayani jemaat di Gereja Pentakosta Indonesia, daerah Bengkulu.

Setelah melewati pendidikan Sekolah Dasar hingga SMU di Bengkulu, ia dikirimkan ke Jakarta untuk sekolah teologia. Maka tahun 2004 silam, Gideon Joshua pun terdaftar sebagai mahasiswa di Institut Teologia dan Keguruan Ibdonesia Jakarta (ITKI) atau lebih dikenal dengan nama Seminari Bethel, berlokasi di daerah Petamburan, Jakarta Pusat. Sembari kuliah, ia terlibat aktif dalam berbagai pelayanan gereja dan menaruh perhatian serius pada masalah kepemimpinan hamba Tuhan. Dan itulah kemudian yang menjadi dasar penulisan skripsinya.

Dengan metode angket, ia melampirkan skripsinya dengan data-data angket yang telah ia sebar kepada sekitar 60 orang orang pendeta dari Gereja Pentakosta Indonesia yang ada di wilayah Jabodetabek. Angket itu bersi pertanyaan-pertanyaan seputar kepemimpinan mereka dalam gereja. Dari jawaban angket tersebut, ia melihat masih rendahnya ternyata persepsi dan penerapan kepemimpinan hamba Tuhan tersebut. Namun, dalam Sidang skripsinya itu, ia dinyatakan lulus sebagai Sarjana Theologia dengan predikat Sangat Baik. Jadilah di Istora Senayan, Jakarta, Gideon Joshua di wisuda pada 23 Oktober 2008 baru lalu bersama 150 orang sarjana teologia lainnya. Selamat atas kelulusannya dan Tuhan Yesus memberkati.

(Sahala Napitupulu)